MENJADI ASESOR BAN-S/M YANG PROFESIONAL DAN KREDIBEL

Akreditasi bagi sebuah institusi penyelenggara pendidikan merupakan salah satu bentuk penilaian (evaluasi) yang dilakukan oleh organisasi atau badan penyelenggara akreditasi terhadap mutu penyelenggaraan pendidikan di dalam institusi tersebut. Pelaksanaan akreditasi terhadap sekolah/madrasah merupakan kewenangan Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M). Hal ini merujuk pada Permendikbud Nomor 59 Tahun 2012 tentang Badan Akreditasi Nasional. BAN S/M merupakan badan evaluasi mandiri yang menetapkan kelayakan program dan satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah jalur formal dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan.
Secara filosofis, akreditasi sekolah merupakan sebuah proses dan hasil. Sebagai proses, akreditasi merupakan suatu upaya BAN S/M untuk menilai dan menentukan status mutu penyelenggara pendidikan berdasarkan standar mutu yang telah ditetapkan. Sebagai hasil, akreditasi merupakan status mutu penyelenggara pendidikan yang diumumkan kepada masyarakat. Dengan demikian salah satu tujuan dan manfaat akreditasi adalah mendorong institusi penyelenggara pendidikan untuk terus menerus melakukan perbaikan dan mempertahankan mutu yang tinggi.
Pelaksanaan penilaian akreditasi pada sekolah tidak lepas dari adanya peran asesor sebagai ujung tombak akreditasi. Sejauh ini BAN S/M telah menetapkan standar baku dalam menentukan mutu pendidikan sekolah melalui instrumen akreditasi. Namun hambatan masih tetap ada, salah satu hambatan dan masalah yang muncul justru dari asesor yang merupakan bagian dari manajemen akreditasi. Berdasarkan hasil evaluasi yang tertuang didalam Ringkasan Eksekutif Capaian Kinerja Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M)  Periode 2012-2017 terdapat beberapa masalah asesor antara lain kompetensi, integritas, kinerja, pendataan, dan keterpenuhan. Menyikapi hasil evaluasi tersebut, maka salah satu hal penting yang perlu diperhatikan oleh BAN S/M dalam menjamin mutu akreditasi yang benar-benar mencerminkan mutu pendidikan yang sebenarnya adalah dengan memilih asesor yang profesional dan kredibel dalam melaksanakan tugasnya.
Morrow dan Goetz (1988) menyatakan profesionalisme meliputi lima elemen: (1) pengabdian pada profesi (dedication) yang tercermin dalam dedikasi profesional melalui penggunaan pengetahuan dan kecakapan yang dimiliki. Seorang asesor BAN S/M dituntut untuk total dalam melaksanakan tugas yang terwujud dalam bentuk komitmen pribadi sebagai bentuk tanggung jawab terhadap tugas yang diembannya sehingga kompensasi utama yang diharapkan dari pekerjaan adalah kepuasan rohani dan kepuasan material, (2) Kewajiban sosial (social obligation) yaitu pandangan tentang pentingnya peran seorang asesor dalam menentukan sebuah mutu sekolah melalui standar yang telah ditetapkan sehingga mampu memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat secara umum dan bagi peningkatan kualitas pendidikan secara khusus, (3) Kemandirian (autonomy demands) yaitu suatu pandangan bahwa seorang asesor harus mampu membuat keputusan sendiri tanpa tekanan dari pihak lain. Dalam hal ini seorang asesor dituntut untuk memiliki sikap independen dan bekerja berdasarkan standar dan prosedur yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, (4) Keyakinan terhadap peraturan (belief in self-regulation), yaitu suatu keyakinan bahwa yang paling berwenang dalam menilai pekerjaan profesional adalah rekan sesama profesi bukan pihak luar yang tidak mempunyai kompetensi dalam bidang ilmu dan pekerjaannya dan (5) hubungan dengan sesama asesor (profesional community affiliation) yaitu penggunaan ikatan profesi sebagai acuan, termasuk organisasi formal dan kelompok –kelompok kolega informal sebagai sumber ide utama dalam melakukan tugas asesmen dilapangan. Melalui ikatan ini, seorang asesor membangun kesadarannya sebagai pelaksana penilaian mutu pendidikan disekolah/madrasah.
Membentuk sikap profesional seorang asesor seringkali tidaklah mudah karena sikap profesional akan berhubungan dengan kepribadian seseorang. Seorang asesor dituntut memiliki rasa tanggung-jawab terhadap segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya. Bentuk tanggung jawab ini juga dilakukan dengan cara memastikan bahwa apa yang dikerjakannya tidak mengecewakan dan tidak merugikan lembaga tempat dia bernaung. Asesor yang profesional akan senantiasa meningkatkan kompetensi yang dimilikinya, bekerja keras dan tekun berusaha untuk mendukung profesinya.
Seorang asesor dalam melaksanakan tugasnya dituntut mampu mengambil inisiatif untuk melakukan apa saja yang diperlukan demi mencapai standar kualitas, dalam hal ini performa atau kinerja yang tinggi. Bersedia untuk mengerjakan hal-hal yang bahkan diluar job description, sepanjang itu diperlukan tanpa harus menunggu perintah. Sikap proaktif ini akan tumbuh pada diri seorang asesor jika yang bersangkutan memiliki passion pada apa yang dikerjakannya. Kecintaan terhadap pekerjaan akan menumbuhkan sikap peduli dan sungguh-sungguh dalam menjalankan tugas yang diembannya, serta memiliki loyalitas dengan menjaga nama baik lembaga ditempat asesor tersebut bekerja. Seorang asesor yang profesional akan bertindak hati-hati dan penuh perhitungan, mendisiplin diri untuk terus menerus mengembangkan karakter yang positif.
Sikap lain yang mutlak harus dimiliki oleh seorang asesor BAN S/M adalah Menundukkan diri pada nilai-nilai etis. Termasuk peraturan lembaga BAN S/M, peraturan perundangan, dan hukum, sepanjang norma yang berlaku itu sesuai dengan hati nurani. Untuk itu profesional sejati punya integritas yang kokoh termasuk didalamnya adalah memegang prinsip kejujuran dan dapat memegang amanah atas apa yang sudah dipercayakan kepadanya. Dengan memgang nilai-nilai tersebut maka seorang asesor secara otomatis akan meningkat kredibilitasnya sehingga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga BAN S/M akan semakin tinggi.
Kredibilitas seorang asesor sangat terkait dengan tiga aspek, yaitu pengetahuan, sikap, dan keterampilan tertentu (http://www.emaponline.org/index.php?,  2013; http://regenesys.co.za/assessor-training/, 2013; https://www.scc.ca/en/assessors, 2013). Pengetahuan diartikan bahwa asesor memahami dan menguasai substansi akreditasi dan selalu memperbaharui pengetahuannya dengan mempelajari berbagai dinamika teoretis dan praktis akreditasi dari  berbagai sumber belajar, dan mengikuti pelatihan-pelatihan terkait. Keterampilan diartikan bahwa asesor mengetahui bagaimana menggunakan instrumen akreditasi  secara tepat, melakukan analisis terhadap data yang ada pada instrumen secara akurat dan melaporkan hasil analisis dengan berpedoman pada panduan yang sudah ditetapkan. Sikap diartikan bahwa asesor harus mematuhi kode etik, menjaga kerahasiaan, bersikap adil, dan tidak memiliki konflik kepentingan (conflict of interest) tertentu.
Profesionalisme dan kredibilitas seorang asesor mutlak diperlukan dalam melaksanakan tugas-tugas dan tanggungjawab yang dibebankan kepadanya secara akurat dan akuntabel; serta sejauhmana para asesor memiliki kode etik yang dapat menjawab keraguan masyarakat terhadap transparansi dan akuntabilitas asesor pada saat melaksanakan tugasnya.

Referensi:

Hendarman. (2013). Pemanfaatan Hasil Akreditasi dan Kredibilitas Asesor Sekolah/Madrasah

Morrow, P.C., & Goetz, J.F. (1988). Professionalism as form of work commitment. Journal of Vocational Behavior. 32 : pp. 92-111

Ringkasan Eksekutif Capaian Kinerja Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M)  Periode 2012-2017 (https://bansm.kemdikbud.go.id/unduh/kategori/ringkasan-eksekutif)

Permendikbud Nomor 59 Tahun 2012 tentang Badan Akreditasi Nasional

CreativeSmallBiz

Koleksi BLOKNOTku, sempat jualan disini.. dan belum ada yang bernafsu membeli, apa karena tampang Produk gak keren yach?
Sementara Laku 1 Buah, Blue BLOKNOT dengan disain yang menurutku menarik, karena kubuat dengan tangan, tanpa modal berbahan sampah kamar.

Cara Membuat File Download

Artikel ini diperuntukkan bagi para pemula yang ingin membuat file download dari blog. Adakalanya kita mempunyai file document, excel, photo, lagu atau segala macam file yang ingin kita bagi-bagikan kepada pengunjung. Atau bisa juga kalau profesi kita sebagai dosen tapi tidak berada ditempat (misalnya dosen terbang), bisa menggunakan fasilitas ini untuk membagi-bagikan materi perkuliahan yang mana masing-masing siswa dapat mendownload lewat internet.
Ada beberapa vendor yang menyediakan secara gratis untuk penyimpanan file yang akan Anda share tersebut, walaupun kapasitasnya dibatasi tapi kalau sekedar untuk file-file dokumen saya kira lebih dari cukup, kalau kapasitasnya ingin di upgrade juga bisa, tapi tidak gratis lagi.

Vendor-vendor yang menyediakan untuk keperluan ini adalah boxnet, 4share, rapidshare, ziddu dan banyak lagi lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

Disini saya akan beri contoh untuk membuat download file lewat boxnet, dan blognya menggunakan wordpress.

Boxnet dalam versi gratis mempunyai keterbatasan, yaitu tidak bisa menyimpan file mp3, tapi kalau tujuan Anda untuk itu bisa menggunakan 4Share, ziddu (yang ini banyak iklannya, jadi aksesnya lamban), rappidshare (kadar sering error).

Pertama kali Anda masuk situs http://box.net/, seperti biasanya Anda harus mendaftar terlebih dahulu disini (regitrasi).

Cara regitrasi sangat mudah, jadi ikuti saja terus petunjuknya, setelah sukses regitrasi Anda harus login dengan nama dan password yang telah Anda daftarkan waktu regitrasi.

Boleh copy paste, asal tidak diperdagangkan. hanya untuk tujuan penyebaran ilmu. ilmu itu gratis, kalo kita menyadari betapa bahagianya membagi-bagikan ilmu kepada semua yang membutuhkannya. 

Download Google Book

Cara Download Dari Google Book Search

  

        hide
  

  

Google Search Results

  
  

        You arrived here after searching for the following phrases:

      

                                

  • Download
  •                             

  • Google
  •                             

  • Book
  •                     

        Click a phrase to jump to the first occurrence, or return to the search results.

  

Free Image Hosting

Sebagian dari Anda mungkin sudah membaca artikel di sini dan di sini yang membahas tentang bagaimana Anda dapat membaca buku dan majalah secara gratis lewat Google Book Search.

Secara ”normal” Anda hanya dapat membaca secara online dan tidak dapat mendownload buku dan majalah tersebut. Tetapi dengan menggunakan software Google Book Downloader Anda dapat mendownload dan menyimpan buku tersebut sebagai file PDF.

Untuk mendownload dari Google Book Search dengan menggunakan Google Book Downloader, caranya sebagai berikut:

  1. Jalankan aplikasi Google Book Downloader.
  2. Tulis kode buku yang akan didownload pada kotak isian Book code.
  3. Tekan tombol Check.
  4. Tekan tombol Download all.
  5. Tekan tombol Save entire book as…

Lama proses yang dibutuhkan untuk  mengecek dan mendownload sangat variatif, tergantung kecepatan koneksi internet dan banyak sedikitnya halaman buku yang bisa didownload.

Artikel Cara Download Dari Google Book Search ini dipersembahkan oleh Klik-Kanan.com. Kunjungi Klik-Kanan.com untuk informasi seputar komputer dan internet.

Radioaktif

RINGKASAN

Radioaktivitas adalah kemampuan inti atom yang tak-stabil untuk memancarkan radiasi menjadi inti yang stabil. Materi yang mengandung inti tak-stabil yang memancarkan radiasi, disebut zat radioaktif. Besarnya radioaktivitas suatu unsur radioaktif (radionuklida) ditentukan
oleh konstanta peluruhan (k), yang menyatakan laju peluruhan tiap detik, dan waktu paro
(iy2).   Kedua   besaran   tersebut   bersifat   khas   untuk   setiap   radionuklida.   Berdasarkan
sumbernya, radioaktivitas dibedakan atas radioaktivitas alam dan radioaktivitas buatan. Radioaktivitas buatan banyak digunakan di berbagai bidang.
URAIAN
1. Definisi radioaktivitas
Radioaktivitas adalah kemampuan inti atom yang tak-stabil untuk memancarkan radiasi dan berubah menjadi inti stabil. Proses perubahan ini disebut peluruhan dan inti atom yang tak-stabil disebut radionuklida. Materi yang mengandung radionuklida disebut zat radioaktif.
Peluruhan ialah perubahan inti atom yang tak-stabil menjadi inti atom yang lain, atau berubahnya suatu unsur radioaktif menjadi unsur yang lain.
Radioaktivitas ditemukan oleh H. Becquerel pada tahun 1896. Becquerel menamakan radiasi dengan uranium. Dua tahun setelah itu, Marie Curie meneliti radiasi uranium dengan menggunakan alat yang dibuat oleh Pierre Curie, yaitu pengukur listrik piezo (lempengan kristal yang biasanya digunakan untuk pengukuran arus listrik lemah), dan Marie Curie berhasil membuktikan bahwa kekuatan radiasi uranium sebanding dengan jumlah kadar uranium yang dikandung dalam campuran senyawa uranium. Disamping itu, Marie Curie juga menemukan bahwa peristiwa peluruhan tersebut tidak dipengaruhi oleh suhu atau tekanan, dan radiasi uranium dipancarkan secara spontan dan terus menerus tanpa bisa dikendalikan. Marie Curie juga meneliti campuran senyawa lain, dan menemukan bahwa campuran senyawa thorium juga memancarkan radiasi yang sama dengan campuran senyawa uranium, dan sifat pemancaran radiasi seperti ini diberi nama radioaktivitas.
Pada tahun 1898, ia menemukan unsur baru yang sifatnya mirip dengan bismut. Unsur baru ini dinamakan polonium diambil dari nama negara asal Marie Curie, yaitu Polandia. Setelah itu H. Becquerel dan Marie Curie melanjutkan penelitiannya dengan menganalisis pitch blend (bijih uranium). Mereka berpendapat bahwa di dalam pitch blend terdapat unsur yang radioaktivitasnya lebih kuat daripada uranium atau polonium. Pada tahun yang sama mereka mengumumkan bahwa ada unsur radioaktif yang sifatnya mirip dengan barium. Unsur baru ini dinamakan radium (Ra), yang artinya benda yang memancarkan radiasi. Detail dari penemuan ini dapat dilihat pada pokok bahasan tentang Penemuan Radioaktivitas Alam.
2. Waktu Paro
Waktu paro (iy2) adalah waktu yang diperlukan oleh suatu radionuklida untuk meluruh sehingga jumlahnya tinggal setengahnya. Radiasi radionuklida mempunyai sifat yang khas (unik) untuk masing-masing inti. Peristiwa pemancaran radiasi suatu radionuklida sulit untuk ditentukan, tetapi untuk sekumpulan inti yang sama, kebolehjadian peluruhannya dapat diperkirakan. Waktu paro bersifat khas terhadap setiap jenis inti.
Laju pancaran radiasi dalam satuan waktu disebut konstanta peluruhan (k) dan secara matematik hubungan antara A, dan V/2 dinyatakan dengan
X = 0,693/ V/2

3.  Radioaktivitas alam dan buatan
Berdasarkan asalnya, radioaktivitas dikelompokkan menjadi radioaktivitas alam, dan radioaktivitas buatan, yaitu hasil kegiatan yang dilakukan manusia. Dalam radioaktivitas alam, ada yang berasal dari alam dan dari radiasi kosmik. Radioaktivitas buatan dipancarkan oleh radioisotop yang sengaja dibuat manusia, dan berbagai jenis radionuklida dibuat sesuai dengan penggunaannya.

4.  Radioaktivitas alam
4.1   Radioaktivitas primordial
Pada litosfer, banyak terdapat inti radioaktif yang sudah ada bersamaan dengan terjadinya bumi, yang tersebar secara luas yang disebut radionuklida alam. Radionuklida alam banyak terkandung dalam berbagai macam materi dalam lingkungan, misalnya dalam air, tumbuhan, kayu, bebatuan, dan bahan bangunan.
Radionuklida primordial dapat ditemukan juga di dalam tubuh mausia. Terutama radioisotop yang terkandung dalam kalium alam. Uraian lengkap mengenai radioaktivitas alam dijelaskan pada pokok bahasan “inti radioaktif alam (08-01-01-02)”.

4.2  Radioaktivitas yang berasal dari radiasi kosmik
Pada saat radiasi kosmik masuk ke dalam atmosfer bumi, terjadi interaksi dengan inti atom yang ada di udara menghasilkan berbagai macam radionuklida. Yang paling banyak dihasilkan adalah H-3 dan C-14.
Kecepatan peluruhan dan kecepatan pembentukan radionuklida seimbang, sehingga secara teoritis jumlahnya di alam adalah tetap. Berdasarkan fenomena tersebut, maka dengan mengukur kelimpahan C-14 yang ada dalam suatu benda, dapat ditentukan umur dari benda tersebut dan metode penentuan umur ini dinamakan penanggalan karbon (Carbon Dating).
5. Radioaktivitas Buatan
5.1.  Radioaktivitas yang berhubungan dengan pembangkit listrik tenaga nuklir
Energi yang dihasilkan oleh proses peluruhan dapat digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga nuklir. Dalam instalasi pembangkit listrik tenaga nuklir, faktor keselamatan radiasi menjadi prioritas yang utama, dan dengan berkembangnya teknologi pembangkit listrik tenaga nuklir, maka tingkat keselamatan radiasinya pun semakin tinggi.
5.2.  Radioaktivitas akibat percobaan senjata nuklir
Radioaktivitas yang berasal dari jatuhan radioaktif akibat percobaan senjata nuklir disebut fall out. Tingkat radioaktivitas dari fall out yang paling tinggi terjadi pada tahun 1963 dan setelah itu jumlahnya terus menurun. Hal itu disebabkan pada tahun 1962 Amerika dan Rusia mengakhiri percobaan senjata nuklir di udara.
5.3.  Radioaktivitas dalam kedokteran
Radioaktivitas yang berasal dari radioisotop dalam bidang kedokteran digunakan misalnya untuk diagnosis, terapi, dan sterilisasi alat kedokteran. Uraian lengkap dari penggunaan radioaktivitas di bidang kedokteran dapat dibaca pada pokok bahasan penggunaan radiasi dalam bidang kedokteran.

5.4.  Radioaktivitas dalam rekayasa teknologi
Penggunaan radiasi dalam bidang pengukuran (gauging), analisis struktur materi, pengembangan bahan-bahan baru, dan sebagai sumber energi dibahas dalam pokok bahasan penggunaan radiasi dalam rekayasa teknologi.
5.5.  Radioaktivitas dalam bidang pertanian
Penggunaannya dalam bioteknologi, pembasmian serangga atau penyimpanan bahan pangan, dan teknologi pelestarian lingkungan dibahas dalam pokok bahasan penggunaan radiasi dalam produksi pertanian, kehutanan dan laut.

BLOKNOT

Catatanku kutulis disini..
pengalaman harianku, lika-liku kehidupanku akan kelihatan menarik apabila yang membaca bukan aku.. cerminanku adalah pembaca budimanku.. dari situ aku tau apa saja yang perlu kuperbaiki dalam hidupku melaului para pembacaku yang budiman..
trimakasih atas kesediaan waktunya untuk membaca sedikit pengetahuan dan pengalaman yang aku punya..

Tempatku Belajar dan Mengajar

Disini tempatku mengajar dan mengajar, banyak yang kupelajari ditempat ini.. meskipun tugasku mengajar, menggurui murid-muridku adalah hal yang selalui kuhindari, aku hanya ingin membuatnya menjadi apa yang ada pada dalam dirinya.. bukan seperti keinginanku, tetapi memberikan jalan untuk menemukan jalannya masing-masing.
Bahagiaku ketika semua yang kutularkan menjadikan manfaat bagi diri sendiri dan kebanyakan orang, aku ingin setiap siswa yang pernah menimba ilmu bersamaku menjadi seorang pembelajar sejati, akan terus belajar sepanjang hidup. belajar bukan karena takut nilai jelek, bukan karen takut gak naik kelas dan bukan karena malu sama orang tua, teman, tetangga dan orang disekitar.. tetapi belajar untuk perbaikan akhlak semata..
Yup.. Jadilah Makhluk Pembelajar Sepanjang Masa..

oj-magazine

oj-magazine adalah majalah personal yang dibuat untuk keperluaan sharing idea dalam mengembangkan kemampuan bermusik. temukan manfaat dari ide-ide brilian ornez joe dalam mengeksplorasi setiap kemungkinan yang sepertinya rumit menjadi sesuatu yang sederhana dan indah.

https://ukinstitute.org/