Pelatihan Penerapan Pembelajaran Aktif berorientasi Higher Order Thinking Skill: Pemberdayaan Guru SD selama Pandemi Covid-19

(1) * Afib Rulyansah Mail (Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia)
(2) Rizqi Putri Nourma Budiarti Mail (Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia)
(3) Emy Yunita Rahma Pratiwi Mail (Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Students are dissatisfied with online education after the Covid-19 epidemic. Students, especially in this digital era, need to develop higher order thinking skills in their academic activities. Although most teachers still do not have strong knowledge about HOTS-based active learning, the value of the teaching process carried out by teachers is not yet very capable of measuring high-level thinking skills, especially in Tiris Regency. For primary school educators in Tiris District, this program will help them improve the quality of HOTS-based teaching. Elementary school teachers from Tiris Regency took part in this program. This six-month program includes a combination of classroom instruction, hands-on workshops, and one-on-one tutoring. The teacher's ability to apply HOTS-based active learning has increased as a result of the boot camp that has been given.

 

 

Abstrak: Siswa tidak puas dengan pendidikan online setelah epidemi Covid-19. Siswa, khususnya di era digital ini, membutuhkan pengembangan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam kegiatan akademik mereka. Meskipun sebagian besar pengajar masih belum memiliki pengetahuan yang kuat tentang pembelajaran aktif berbasis HOTS, nilai proses pengajaran yang dilakukan oleh guru belum terlalu mampu dalam melakukan pengukuran kemampuan berpikir lelvel tinggi, khususnya di Kabupaten Tiris. Bagi para pendidik sekolah dasar di Kabupaten Tiris, program ini akan membantu mereka meningkatkan kualitas pengajaran berbasis HOTS. Guru SD dari Kabupaten Tiris ikut ambil bagian dalam program ini. Program enam bulan ini mencakup kombinasi instruksi kelas, lokakarya langsung, dan bimbingan satu lawan satu. Kemampuan guru dalam menerapkan pembelajaran aktif berbasis HOTS meningkat sebagai hasil dari boot camp yang telah diberikan.


Keywords


pemberdayaan; guru SD; pembelajaran aktif; HOTS; covid-19

   

DOI

https://doi.org/10.47679/ib.2022232
      

Article metrics

10.47679/ib.2022232 Abstract views : 158 | PDF views : 124

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Amirudin, A., & Widiati, U. (2017). Pentingnya Pengembangan Bahan Ajar Tematik untuk Mencapai Pembelajaran Bermakna bagi Siswa Sekolah Dasar. Prosiding Seminar Nasional Mahasiswa Kerjasama Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud 2016.

Anandita, M. P., & Maulidiyah, E. C. (2021). Kesiapan Guru Dalam Melaksanakan Pembelajaran Daring Pada Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini Tahun 2021. Jurnal Golden Age, 5(01), 205–220.

Arum, A. E., & Susilaningsih, E. (2020). Pembelajaran Daring dan Kajian Dampak Pandemi Covid-19 di Sekolah Dasar Kecamatan Muncar. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana (PROSNAMPAS), 3(1), 438–444.

Cut Fitriani, M. A. R., & Usman, N. (2017). Kompetensi profesional guru dalam pengelolaan pembelajaran di MTs Muhammadiyah Banda Aceh. Jurnal Administrasi Pendidikan: Program Pascasarjana Unsyiah, 5(2).

Daud, A., Aulia, A. F., & Ramayanti, N. (2019). Integrasi teknologi dalam pembelajaran: Upaya untuk beradaptasi dengan tantangan era digital dan revolusi industri 4.0. Unri Conference Series: Community Engagement, 1, 449–455.

Kau, M. A. (2017). Peran Guru Dalam Mengembangkan Kreativitas Anak Sekolah Dasar. Proceeding Seminar Dan Lokakarya Nasional Bimbingan Dan Konseling 2017, 157–166.

Kurrokhmat, T., & Barliana, M. S. (2021). Problem Based Learning pada Pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa: Literatur Review. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 7(3), 592–598.

Lestari, Y. A., & Purwanti, M. (2018). Hubungan kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian pada guru sekolah nonformal X. Jurnal Kependidikan, 2(1), 197–208.

Prastowo, A. (2018). Sumber belajar dan pusat sumber belajar: Teori dan Aplikasinya di Sekolah/Madrasah. Kencana.

Prijanto, J. H., & de Kock, F. (2021). Peran Guru Dalam Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa Dengan Menerapkan Metode Tanya Jawab Pada Pembelajaran Online. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 11(3), 238–251.

Rahmawati, M., & Suryadi, E. (2019). Guru sebagai fasilitator dan efektivitas belajar siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran (JPManper), 4(1), 49–54.

Sadikin, A. (2020). Pembelajaran daring di tengah wabah covid-19.

Sholeh, A. (2021). Implementasi Pendekatan Home Visit Upaya Mengatasi Problematika Pembelajaran Daring pada Siswa Sekolah Dasar Di Masa Pandemic Covid–19. Jurnal Bidang Pendidikan Dasar, 5(1), 80–89.

Suputra, P. E. D., Nitiasih, P. K., & Paramarta, I. M. S. (2020). Kelas daring Bahasa Inggris di masa pandemi: Sebuah tantangan pembelajaran. Seminar Nasional Riset Inovatif, 7, 110–118.

Suwandi, S. (2018). Peran Guru dalam Mengimplementasikan Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis pada Kebutuhan Siswa. Seminar Nasional Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 5, 1–9.

Utomo, S. S. (2019). Guru di era revolusi industri 4.0. Format Pendidikan Untuk Meningkatkan Daya Saing Bangsa, 1(1), 70–83.

Wirawati, D. (2018). STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING BAGI GURU SD SE-KECAMATAN SEYEGAN. Seminar Nasional SAGA# 3 (Sastra, Pedagogik, Dan Bahasa), 1(1), 38–45.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Afib Rulyansah, Rizqi Putri Nourma Budiarti, Emy Yunita Rahma Pratiwi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indonesia Berdaya Published By 
Utan Kayu Publishing
 
Lucky Arya Residence 2 No.18.
Jalan HOS. Cokroaminoto Kabupaten Pringsewu
Lampung-Indonesia 35373
 
Email: jiberdaya@gmail.com