(2) * Netty Herawati (Politeknik Kesehatan Kemenkes Jambi, Indonesia, Indonesia)
*corresponding author
AbstractBaby massage is very beneficial for the health and development of babies. Massage can stimulate the release of endorphins that can reduce pain, so the baby becomes calm and reduces the frequency of crying, thus massage also improves the quality and quantity of the baby's sleep. This service aims to increase mothers' knowledge about baby massage, and train mothers of babies/toddlers to massage their babies. This activity was carried out in Penyengat Olak Village, Muaro Jambi Regency. In this activity involves cadres as extensions of health workers, the target of this activity is 30 people consisting of mothers of infants/toddlers and cadres. The activity was assisted by the village midwife, stinging olak. The method applied to this service is the lecture method, baby massage practice and discussion. The results of the service showed that after being given the socialization of baby massage material, the knowledge and skills of the mother and toddler experienced an increase. The conclusion of the service was that the implementation, the activity was attended by 30 participants consisting of cadres and mothers of babies/toddlers. Prior to socialization about baby massage, participants' knowledge was only 36.7% good. and after being socialized there was a good increase in knowledge of 66.7% as well as the assessment of baby massage skills, most of them were good, and had washed their hands before doing baby massage.
Abstrak: Pijat bayi merupakan hal yang sangat bermanfaat bagi kesehatan dan tumbuh kembang bayi. Pijat dapat merangsang keluarnya hormon endorphin yang bisa menurunkan nyeri, sehingga bayi menjadi tenang dan mengurangi frekuensi menangis dengan demikian pijatan juga meningkatkan kualitas dan kuantitas tidur bayi. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang pijat bayi, dan melatih ibu bayi/batita agar melakukan pemijatan pada bayinya. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Penyengat Olak Kabupaten Muaro Jambi. Dalam kegiatan ini melibatkan kader sebagai perpanjangan tangan dari petugas kesehatan, Sasaran kegiatan ini adalah 30 orang terdiri dari ibu bayi/batitadan kader. Kegiatan dibantu oleh bidan desa penyengat olak. Metode yang diterapkan pada pengabdian ini adalah metode ceramah, praktik pijat bayi dan diskusi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa setelah diberikan sosialisasi materi pijat bayi, pengetahuan maupun keterampilan ibu batita mengalami peningkatan. Simpulan pengabdian bahwa pelaksanaan, kegiatan diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari kader dan ibu bayi/ batita. Sebelum sosialisasi tentang pijat bayi pengetahuan peserta hanya 36.7 % yang baik. dan setelah disosialisasikan terjadi peningkatan pengetahuan yang baik 66.7 % begitupula penilaian keterampilan memijat bayi sebagian besar sudah baik, dan sudah mencuci tangan sebelum melakukan pijat bayi. KeywordsBatita; Keterampilan; Pijat bayi; Pengetahuan
|
DOIhttps://doi.org/10.47679/ib.2022356 |
Article metrics10.47679/ib.2022356 Abstract views : 191 | PDF views : 209 |
Cite |
Full TextDownload |
References
Abdurrahman, S. M. (2015). Pengaruh pijat bayi terhadap kualitas tidur bayi di Desa Tabumela Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo. Skripsi, 1(841411037).
Abhinaja, I. W., & Astuti, P. A. S. (2013). Pengetahuan, Sikap Ibu Rumah Tangga Mengenai Infeksi Menular Seksual Termasuk HIV/AIDS Serta Perilaku Pencegahannya Di Kelurahan Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar Tahun. Kesehatan Masyarakat, 1(3), 3.
Adamson, S. (1996). Teaching baby massage to new parents. Complementary Therapies in Nursing & Midwifery, 2(6), 151–159.
Aryani, D., Mardiana, M., & Ningrum, D. N. A. (2015). Perilaku pencegahan infeksi menular seksual pada wanita pekerja seksual Kabupaten Tegal. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(2), 160–168.
Astriana, A., & Suryani, I. L. (2017). Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Peningkatan Berat Badan Pada Bayi Di Bps Masnoni Teluk Betung Utara Kota Bandar Lampung. Holistik Jurnal Kesehatan, 11(2), 72–76.
Carolin, B. T., Suprihatin, S., & Agustin, C. (2020). Pijat bayi dapat menstimulus peningkatan berat Badan pada Bayi. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia, 10(02), 28–33.
Dasuki, M. S. (2003). Pengaruh pijat bayi terhadap kenaikan berat badan bayi umur 4 bulan. Universitas Gadjah Mada.
Gürol, A., & Polat, S. (2012). The effects of baby massage on attachment between mother and their infants. Asian Nursing Research, 6(1), 35–41.
Harahap, N. R. (2019). Pijat Bayi Meningkatkan Berat Badan Bayi Usia 0-6 Bulan. Jurnal Kesehatan Prima, 13(2), 99–107.
Irva, T. S., Hasanah, O., & Ginting, R. (2016). Studi Kasus: Pengaruh Posisi dan Pijat Bayi Dapat Meningkatkan Berat Badan Bayi Berat Lahir Rendah di Ruang Perinatologi Rsud Arifin Achmad Propinsi Riau. Jurnal Ners Indonesia, 6(1), 1–8.
Kusnan, A., Eso, A., Asriati, A., & Ruslan, Ruslan, Alifariki, L. . (2020). Penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap remaja tentang bahaya narkotika. Holistik J Kesehat, 14(2), 195–201.
Nugrohowati, R., & Nurhidayati, E. (2015). Pengaruh pijat bayi terhadap tumbuh kembang bayi usia 0-12 bulan di desa Margodadi kecamatan seyegan kabupaten Sleman. STIKES’Aisyiyah Yogyakarta.
Nurtikasari, A., & Soraya, R. (2017). Perbedaan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pencegahan Penularan Human Immunodeficiency Virus (HIV) dari Ibu ke Anak (PPIA) Sebelum dan Sesudah Diberi Penyuluhan (Desa Gampeng Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri). Jurnal Kebidanan, 6(2), 94–99.
Rangki, L., & Dalla, Fitriani, Alifariki, L. . (2020). Upaya pencegahan dan penanggulangan transmisi covid 19 melalui program KKN Tematik Mahasiswa Universitas Halu Oleo. Journal of Community Engagement in Health, 3(2), 266–274.
Roesli, U. (2001). Pedoman pijat bayi prematur & bayi usia 0-3 bulan. Niaga Swadaya.
Subakti, Y., Anggraini, D. R., & Gz, S. (2008). Keajaiban Pijat Bayi & Balita. WahyuMedia.
Sukmawati, E., & Imanah, N. D. N. (2020). Efektivitas Pijat Bayi terhadap Peningkatan Kualitas Tidur Bayi. Jurnal Kesehatan Al-Irsyad, 13(1), 11–17.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Netty Herawati, Nuraida Nuraida
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.