Kewenangan Bawaslu Kabupaten/Kota dalam Proses Penanganan Pelanggaran Kode Etik Pengawasan Pemilihan Umum Ad Hoc
(1) * Idhar Idhar Mail (Magister Hukum Universitas Muhammadiyah Mataram, Indonesia)
(2) Siti Hasanah Mail (Magister Hukum Universitas Muhammadiyah Mataram, Indonesia)
(3) Firzhal Arzhi Jiwantara Mail (Magister Hukum Universitas Muhammadiyah Mataram, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


The authority of regency-city Bawaslu is contained in Election Supervisory Body Regulation Number 4 of 201 concerning Mechanisms for Handling Violations of the Ad Hoc Election Supervisory Committee's Code of Ethics, whereby regency-municipality Bawaslu becomes a judge in the ethical judicial process whose professional integrity must be demonstrated so that the ethical court previously conducted by DKPP is maintained as an effort to uphold democracy from deviant administrative practices.

Keywords


Authorities; Regency/Municipal Bawaslu; Ad Hoc Election Supervisors

   

DOI

https://doi.org/10.47679/ib.2023469 		      

Article metrics

10.47679/ib.2023469 Abstract views : 611 | PDF views : 327

   

Cite

How to cite item
   

Full Text

Download

References


Assiddiqie, J. 2006. Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara Jilid II, Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI. Jakarta.

DKPP. Diakses dari https://dkpp.go.id/atasan-langsung-bisa-tangani-masalah-etik-di-tingkat-ad-hoc/. Diakses pada tanggal 15 Januari 2023.

Farhan, F. (2021). Kedudukan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia. Skripsi, Fakultas Hukum Universitas Mataram.

Hamdani, F. (2020). Diskursus Hukum: Marwah Demokrasi dan HAM Pasca Pilkada Serentak 2020 di Era Pandemi Covid-19. Seminar Nasional Hukum Universitas Negeri Semarang, 6(1).

Hamdani, F., & Fauzia, A. (2021). Legal Discourse: The Spirit of Democracy and Human Rights Post Simultaneous Regional Elections 2020 in the Covid-19 Pandemic Era. Lex Scientia Law Review, 5(1).

Idiproject. Diakses dari http://www.idiproject.org/index.php/opinions/189-mewujudkanpenyelenggara-pemilu-berintegritas-. Diakses pada tanggal 14 Januari 2023.

Indonesia. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

Jurdi, F. 2018. Pengantar Hukum Pemilihan Umum. Kencana Prenadamedia Group. Jakarta.

KBBI. Diakses dari www.kbbi.web.id. Diakses pada tanggal 14 Januari 2023.

Pahlevi, I. (2011). Lembaga Penyelenggara Pemilihan Umum di Indonesia: Berbagai Permasalahannya. Jurnal Politica: Dinamika Masalah Politik Dalam Negeri dan Hubungan Internasional. Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI, 2(1).

Riadhussyah, M., Farhan, F., Hamdani, F., & Kusuma, L. A. N. (2022). The Dignity of Democracy in the Appointment of Acting Regional Heads by the President: Legal Construction After the Constitutional Court Decision Number 15/PUU-XX/2022. Jurnal Jurisprudence, 12(1).

Salamadian. Diakses dari https://salamadian.com/. Diakses pada tanggal 14 Januari 2023.

Suprianto, D., & Subakti, R. 2014. Integritas Pemilu 2014, Kajian Pelanggaran, dan Penyalagunaan Uang pada Pemilu 2014. Kemitraan Partnersip. Jakarta.

Susanti, I., Amanah, L., Asri, A., Safiqa, D., Abdussalam, N., Munir, R. A., Yulianingsih, T., Rifqiya, U. R., Wulandari, E., Albab, A. U., Sari, D. M., Hamdani, F., Sabat, Y. A., Anggraini, R., & Zakki, M. 2021. Memoar Revolusi. CV. Pelita Aksara Gemilang. Sukoharjo.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Idhar Idhar, Siti Hasanah, Firzhal Arzhi Jiwantara

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indonesia Berdaya Published By 
Utan Kayu Publishing
 
Lucky Arya Residence 2 No.18.
Jalan HOS. Cokroaminoto Kabupaten Pringsewu
Lampung-Indonesia 35373
 
Email: jiberdaya@gmail.com