(2) Dwi Sutiningsih (Magister Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia)
(3) Nur Endah Wahyuningsih (Magister Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia)
*corresponding author
AbstractJakarta Timur merupakan bagian dari wilayah kota Administrasi di DKI Jakarta dengan kepadatan penduduk paling tinggi dibandingkan wilayah kota/kab lainnya. Setiap tahunnya selalu dilaporkan kasus DBD sehingga Jakarta Timur merupakan wilayah endemis DBD. Tujuan penelitian ini untuk melakukan identifikasi kepadatan vektor di Jakarta Timur melalui survei entomologi yang dilakukan di Kelurahan Rawa Terate, Cakung, Cijantung dan Kalisari. Metode yang digunakan observasional dengan desain cross sectional. Hasil Penelitian menunjukan bahwa 93,4% larva Aedes aegypti dengan nilai HI 17,25% CI 11,03% dan BI 22,75% berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai DF 4 sehingga dapat disimpulkan bahwa kepadatan populasi larva di wilayah Jakarta Timur berada pada risiko penularan DBD dengan tingkat risiko sedang.
KeywordsSurvei Entomologi; Larva Aedes Aegypti; Identifikasi Kepadatan
|
DOIhttps://doi.org/10.47679/ib.2024665 |
Article metrics10.47679/ib.2024665 Abstract views : 214 | PDF views : 232 |
Cite |
Full TextDownload |
References
Astuti, P., & Lustiyati, E. D. (2018). Hubungan Kondisi Lingkungan Fisik Terhadap Tingkat Kepadatan Larva Aedes sp. di Sekolah Dasar Wilayah Kecamatan Kasihan, Bantul, Di Yogyakarta. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(3), 216–225. https://doi.org/10.26553/jikm.v9i3.31 4
Indah Restiaty, Zulfia Maharani, Rojali, dkk (2022). Relationship of Water Temperature and Air Humidity with Aedes Sp. Manggarai Tebet Village South Jakarta in 2022. ADI Journal on Recent Innovation, 4(1), 102–109.DOI : https://doi.org/10.34306/ajri.v4i1.780
Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Jakarta. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Tahun 2019
Khotafiatun, Sugiharto, & Natalya, W. (2021). Survei Kepadatan Jentik Nyamuk Aedes aegypti Pada penampungan Air Dalam Rumah dan Implikasinya Terhadap Keperawatan Komunitas. Jurnal Keperawatan Komprehensif, 7(1), 74–79. https://www.ptonline.com/articles/ho w-to-get-better-mfi-results
Kurnia, R., Satoto, T. B. T., & Lazuardi, M. L. (2021). Indeks Entomologi Vektor Nyamuk Aedes sp. di Daerah Endemis Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Tanjungpinang Timur Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal Kesehatan Terpadu (Integrated Health Journal), 12(1), 1–7.
Leri, C. Y. A. P., Setyobudi, A., & Ndoen, E. M. (2021). Density Figure of Aedes aegypti Larvae and Community Participation in Prevention of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF). Lontar : Journal of Community Health, 3(3), 123–132. https://doi.org/10.35508/ljch.v3i3.432 9
Lesmana, O., & Halim, R. (2020). Gambaran Tingkat Kepadatan Jentik Nyamuk Aedes aegypti di Kelurahan Kenali Asam Bawah Kota Jambi. Jurnal Kesmas Jambi, 4(2), 59–69. https://doi.org/10.22437/jkmj.v4i2.10 57
Lia Faridah, Titik Respati, Sunarjati Sudigdoadi, Hadyana Sukandar (2017). Gambaran Partisipasi Masyarakat terhadap Pengendalian Vektor Melalui Kajian Tempat Perkembangbiakan Aedes aegypti di Kota Bandung. MKB, Volume 49 No. 1, Maret 2017. http://dx.doi.org/10.15395/mkb.v49n1.986
Melody Walker, Karthikeyan Chandrasegaran , Cle´ment Vinauger, et all (2022). Relationship of Water Temperature and Air Humidity with Aedes Sp. Manggarai Tebet Village South Jakarta in 2022. PLoS Comput Biol 17(11): e1009102. https://doi.org/10.1371/journal. pcbi.1009102
Prasetyowati, H., & Ginanjar, A. (2017). Maya Index dan Kepadatan Larva Aedes aegypti di Daerah Endemis DBD Jakarta Timur. Vektora, 9(1), 43–49. https://media.neliti.com/media/public ations/127371-ID-gambaran-maya indeks-dan-kepadatan-larva.pdf
Reza Anindita, Mulia Muji Ningsih, Maulin Inggraini (2023). Kepadatan Populasi Larva Aedes aegypti. Pada Tempat Penampungan Air (Tpa) Di Kelurahan Tengah Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur. Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti; Volume 11 Nomor 01, April 2023. https://jurnal.poltekkes-soepraoen.ac.id DOI: 10.47794/jkhws
WHO. Dengue Haemorrhagic Fever Diagnosis Treatment, Prevention and Control. Geneva. World Health Organization. Tahun 2021Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Aan Aryanti, Dwi Sutiningsih, Nur Endah Wahyuningsih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.