Pelatihan berperilaku asertif untuk meningkatkan keterampilan prevensi tindakan bullying di SMP Islam Alma’mur Jakarta pusat

(1) * Lina Madila Mail (Program Studi Psikologi, Fakultas Sosial Bisnis, Universitas Aisyah Pringsewu, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Ketidakberanian mengungkapkan secara verbal kepada perilaku bullying menjadi salah satu  mengapa bullying ini terjadi berulang. Korban belum atau takut bersikap tegas karena kekhawatiran dan ketakutan bahwa kalau melawan malah akan berakibat fatal. Pelaku bullying adalah teman-teman sekelas, terkadang juga ada yang berasal dari kakak kelas dan juga teman-teman dari kelas yang lain. Dari informasi yang diperoleh salah satu siswa yang sering melakukan tindakan bullying adalah siswa yang tinggal kelas. Pelaku seringkali diintimidasi oleh siswa-siswa lainnya sehingga mereka tidak berani untuk melawan jika diejek oleh pelaku. Tujuan penelitian ini adalah untuk melatih perilaku asertif guna menimbulkan perilaku asertif dalam menghadapi bullying. Metode pre-experimental design yang digunakan adalah desain kelompok tunggal One group pre test-post tes design. Sample yang digunakan dalam pelatihan ini adalah sample kecil ( n ) yaitu 22 orang siswa Sekolah SMP. Modul pelatihan berisi tentang teknik berperilaku asertif untuk meningkatkan perilaku asertif terhadap tindakan bullying. Evaluasi pelatihan menggunakan tipe – tipe evaluasi berdasarkan Pemahaman/reaksi, Pengatahuan dan keterampilan serta perubahan perilaku. Hasil analisis data terhadap pernyataan responden secara rata-rata pada sebaran data sebelum pelatihan terlihat bahwa untuk responden yang memberikan penilaian sangat sering dengan rata-rata 11, untuk responden yang memberikan penilaian sering dengan rata-rata 6 dan yang memberikan penilaian jarang dengan rata-rata 4 adapun responden yang memberikan penilaian sangat jarang dengan rata-rata 1. Bila melihat hasil secara keseluruhan rata-rata pada sebaran data sebelum pelatihan terlihat nilai tertinggi dengan rata-rata sebesar 11 nilai rata-rata tersebut berada pada kategori sangat sering, sehingga dapat disimpulkan bahwa perilaku asertif sangat baik. Sekolah dapat memberikan bekal ketrampilan sosial dan kesiapan mental bagi siswa melalui kegiatan training atau pelatihan secara berkala dan bekerjasama dengan lembaga profesional sehingga dapat memberi manfaat bagi kesiapan psikologis siswa.

Keywords


Perilaku Asertif; Bullying; remaja; kepercayaan diri

   

DOI

https://doi.org/10.47679/jopp.12482019
      

Article metrics

10.47679/jopp.12482019 Abstract views : 260 | PDF views : 391

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Astuti, P.R. (2008). Meredam Bullying; 3 Cara Efektif Menanggulangi Kekerasan Pada Anak. Jakarta: Kompas Gramedia.

Arthur J. Lange, Patricia Jakubowski: Responsible Assertive Behaviour: Cognitive/Behavioural Procedures for Trainers

Azwar. S.2005. Dasar – Dasar Psikometri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bloom.BS (1975 ) Tazonomy Of Education Objectives Cognitive Domain, New York : David MC.Kay

Coloroso, B. 2007. Stop Bullying (Memotong Rantai Kekerasan Anak Dari Prasekolah Hingga SMU). Jakarta: PT. Ikrar Mandiri Abadi.

Kaplan, R.M., & Saccuzzo, D.P. (2005). Psychological Testing : Principles Application & Issues (3rd Ed). California : Brooks/Cole Publishings.

Kirkpatrick, Donald.L & Kirkpatrick, James.D. (2007). Implementing The Four Levels : A Practical Guide For Effective Evaluation Of Training Programs. SanFransisco : Berrett-Koehler Publisher, Inc.

Kumar, R. (2005). Research Methodology: A Step-by-Step Guide for Beginners. Malaysia: Sage Publications.

Kroehnert, G.1995. Basic Training for Trainer. Australia : McGraw – Hill Book

Lange, Arthur.J & Jakubowski, Patricia. (19981 Responsible Assertive Behavior Cognitive/Behavioral Procedures for Trainers. Illinois : Research Press.

Lawrence M. Miller. 1987. Manajemen era baru : beberapa pandangan mengenai budaya perusahaan modern alih bahasa Windrojo

Mukhlis, H., & Koentjoro, K. (2016). Pelatihan Kebersyukuran untuk Menurunkan Kecemasan Menghadapi Ujian Nasional pada Siswa SMA. Gadjah Mada Journal of Professional Psychology (GamaJPP), 1(3), 203-215. doi: https://doi.org/10.22146/gamajpp.9395

Newstrom, John W. Davis, Keith E. Organizational Behavior : Personnnel Management. Penerbit: McGraw-Hill: 1989

Novalia., Dayakisni, T. 2013. Perilaku Asertif Dan Kecenderungan Menjadi Korban Bullying. Universitas Muhammadiah Malang. Thesis: Tidak diterbitkan

Olweus, Dan. 1993. Bullying At School : What We Know and What W e Can Do Understanding Children's Worlds. Oxford, UK & Cambridge, USA :Blackwell Publishing Ltd.

Poerwandari, E.K. (2009). Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku Manusia. Depok: LPSP3.

Rakos, F. R. (1991). Assertive Behaviour. New York: Roubledge Chapman & Hall, Inc.

Rigby. Ken. 2007. Bullying in schools: and what to do about it. Australia: ACER Press

Rini, B. D. C. 2008. Pelatihan asertif untuk korban bullying pada siswa sekolah dasar. Thesis: Tidak dipublikasikan

Santoso, V. E., Mulyani, I. M. 2008. 100 Permainan Kreatif Untuk Outbound dan Training. Yogyakarta: Andi Offset

Santrock, J. (2003). Adolescence Perkembangan Remaja. Editor: Adelar, S., & Saragih, S. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Supratiknya, A. 2011. Merancang Program dan Modul Psikoedukasi Edisi Revisi. Yogyakarta: USD

Tight. G (1996) [on line]. Tersedia di http://id.shvoong.com/tags/teaching/

Yuliaty, F., Purnama, Y., Akbar, F. M., Mukhlis, H., & Irviani, R. (2020). Behavioristic Psychology of the Modern Constitution. Journal of Critical Reviews, 7(8), 2019-2023.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Lina Madila

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Journal of Psychological Perspectives
Published by:
Lucky Arya Residence 2 No. 18
Jalan HOS. Cokroaminoto Kab. Pringsewu
Lampung - Indonesia, Postal code 35373

Creative Commons License
Journal of Psychological Perspectives is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.