(2) * La Ode Alifariki (Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia)
(3) Agussalim Ali (Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia)
(4) La Rangki (Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia)
(5) Rahmawati Rahmawati (Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia)
(6) Sufiah Asri Mulyawati (Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia)
*corresponding author
AbstractHipertensi dalam kehamilan adalah adanya tekanan darah 140/90 mmHg atau lebih setelah kehamilan 20 minggu pada wanita yang sebelumnya normotensif, atau kenaikan tekanan sistolik 30 mmHg dan atau tekanan diastolik 15 mmHg di atas nilai normal. Hipertensi pada kehamilan merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas kematian ibu dan janin. Kondiis ini menjadi permasalahan mitra di lokasi KKN, sehingga dianggap perlu untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat untuk memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut. Adapun rencana kegiatan yang akan dilaksanakan berupa screening kesehatan ibu hamil dan pemeriksaan kesehatan jantung bagi anak, pemberian KIE (komunikasi, informasi, dan edukasi), dan pemberian pengobatan sebagai tindaklanjut hasil screening. Pengabdian kesehatan ini rencana akan dilaksanakan di Kecamatan Soropia Kelurahan Toronipa Kabupaten Konawe yang akan dilaksanakan oleh Tim gabungan Dosen dan mahasiswa. Target luaran dari kegiatan pengabdian ini adalah. Target luaran PKM ini adalah tersedianya data kesehatan ibu hamil dan kesehatan anak serta peningkatan kesehatan ibu dan anak. Pengabdian kepada masyarakat ini sudah dilaksanakan dengan melibatkan anak anak dan masyarakat di Kelurahan Toronipa. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan mulai pemeriksaa kesehatan ibu dan anak, serta pengobatan massal. Simpulan pengabdian ini bahwa ada peningkatan status kesehatan masyarakat dan juga meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan.
KeywordsKesehatan Masyarakat; Pemeriksaan Kesehatan; Upaya Kesehatan
|
DOIhttps://doi.org/10.47679/ib.2024667 |
Article metrics10.47679/ib.2024667 Abstract views : 271 | PDF views : 243 |
Cite |
Full TextDownload |
References
Ariestanti, Y., Widayati, T., & Sulistyowati, Y. (2020). Determinan Perilaku Ibu Hamil Melakukan Pemeriksaan Kehamilan (Antenatal Care) Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan, 10(2), 203–216.
Astuti, S. (2018). Skrening Kehamilan Sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Ibu Hamil Di Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, 7(4), 285–289.
Dharmayanti, I., Azhar, K., Tjandrarini, D. H., & Hidayangsih, P. S. (2019). Pelayanan pemeriksaan kehamilan berkualitas yang dimanfaatkan ibu hamil untuk persiapan persalinan di indonesia. Jurnal Ekologi Kesehatan, 18(1), 60–69.
Hall, M., Chng, P. K., & MacGillivray, I. (1980). Is routine antenatal care worth while? The Lancet, 316(8185), 78–80.
Kemenkes RI. (2018). Hasil utama RISKESDAS 2018. In Kementerian Kesehatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf. Last accessed: 20 June 2022.
Kurniawan, L. B. (2016). Patofisiologi, Skrining dan Diagnosis Laboratorium Diabetes Melitus Gestasional. Cermin Dunia Kedokteran, 43(11), 811–813.
Mustari, R., Yurniati, Y., Elis, A., Maryam, A., Marlina, M., & Badawi, B. (2022). Edukasi Kesehatan Pada Ibu Hamil Tentang Resiko Kejadian Hipertensi Dan Cara Pencegahannya. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(4), 2587–2594.
Muzakir, A., & Wulandari, R. A. (2016). Model Data Mining sebagai Prediksi Penyakit Hipertensi Kehamilan dengan Teknik Decision Tree. Scientific Journal of Informatics, 3(1), 19–26.
Organization, W. H. (2016). WHO recommendations on antenatal care for a positive pregnancy experience. World Health Organization.
Rahmawati, F., Natosba, J., & Jaji, J. (2016). Skrining diabetes mellitus gestasional dan faktor risiko yang mempengaruhinya. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, 3(2), 33–43.
Rani, M., Bonu, S., & Harvey, S. (2008). Differentials in the quality of antenatal care in India. International Journal for Quality in Health Care, 20(1), 62–71.
Selvia, A., & Amru, D. E. (2020). Efektifitas Media Promosi Kesehatan terhadap Peningkatan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Ibu Hamil Melakukan Kunjungan Antenatal Care. Jurnal Bidan Komunitas, 3(3), 132–144.
Simkhada, B., Teijlingen, E. R. van, Porter, M., & Simkhada, P. (2008). Factors affecting the utilization of antenatal care in developing countries: systematic review of the literature. Journal of Advanced Nursing, 61(3), 244–260.
Subarda, M. H., & Helmyati, S. (2011). Pelayanan antenatal care dalam pengelolaan anemia berhubungan dengan kepatuhan ibu hamil minum tablet besi. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 8(1), 7–13.
Villar, José, Ba’aqeel, H., Piaggio, G., Lumbiganon, P., Belizán, J. M., Farnot, U., Al-Mazrou, Y., Carroli, G., Pinol, A., & Donner, A. (2001). WHO antenatal care randomised trial for the evaluation of a new model of routine antenatal care. The Lancet, 357(9268), 1551–1564.
Villar, Jose, Carroli, G., Khan-Neelofur, D., Piaggio, G., & Gülmezoglu, M. (2001). Patterns of routine antenatal care for low-risk pregnancy. The Cochrane Database of Systematic Reviews, 4, CD000934–CD000934.
Wardhana, A. C., Fani, T., Adila, N., & Raharjo, K. P. (2020). Perancangan Aplikasi Antrean Online Pemeriksaan Ibu Hamil Menggunakan User Experience Lifecycle. JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA, 4(4), 1016–1023.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jamaluddin Jamaluddin, La Ode Alifariki, Agussalim Ali, La Rangki, Rahmawati Rahmawati, Sufiah Asri Mulyawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.